
Saham-saham di Hong Kong melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu(5/11), dengan Indeks Hang Seng turun 1,1% ke 25.664,92, setelah kehilangan 0,8% pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kelemahan saham-saham teknologi besar seperti Alibaba, JD.com, dan Tencent, yang masing-masing turun 2,2%, 1,4%, dan 1,2%. Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh kekhawatiran akan gelembung kecerdasan buatan (AI) dan ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve, yang semakin mengekang selera risiko investor.
Penurunan ini mencerminkan kelemahan di pasar AS setelah saham Palantir Technologies turun hampir 8% meski melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan. Sementara itu, saham-saham dengan kinerja positif terbatas, seperti Pop Mart International yang naik 2,1%, dan Meituan yang menguat 0,5%. Di pasar Asia-Pasifik lainnya, indeks Nikkei Jepang turun 4,2%, Kospi Korea Selatan turun 4,4%, dan S&P/ASX 200 Australia melemah 0,5%, mencerminkan sentimen negatif yang lebih luas di seluruh kawasan. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham di Hong Kong melemah pada hari Kamis(13/11) setelah mencapai level tertinggi dalam satu bulan, karena investor memilih untuk menahan diri menjelang rilis laporan keuangan kuartalan dari perusaha...
Hang Seng menguat 215 poin atau 0,8%, ditutup di level 26.911 pada hari Rabu, menguat untuk sesi ketiga berturut-turut dan mencapai puncaknya dalam satu bulan di tengah penguatan yang meluas di berbag...
The Hang Seng rose 215 points or 0.8% to finish at 26,911 on Wednesday, increasing for the third consecutive session and reaching a one-month peak amid widespread gains across sectors. Sentiment stren...
Pasar saham Asia, terutama di Hong Kong, melonjak setelah muncul harapan bahwa Amerika Serikat akan segera menurunkan suku bunga. Kabar ini datang setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja AS melema...
Hang Seng menguat 47 poin, atau 0,2%, dan ditutup pada level 26.696 pada hari Selasa, membalikkan penurunan pagi hari di tengah penguatan saham properti dan keuangan. Pasar ditutup di zona hijau untuk...
Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengarah pada ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank...
Emas tetap kuat, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketidakpastian ekonomi AS. Meskipun pemerintah AS sudah dibuka kembali, investor tetap mencari perlindungan di emas karena kekosongan data ekonomi dan...
Perak (XAG/USD) diperkirakan akan mengkonsolidasikan kenaikan kuat yang tercatat dalam beberapa hari terakhir, bergerak dalam kisaran harga yang lebih sempit selama sesi Asia pada hari Kamis(13/11). Logam mulia ini saat ini diperdagangkan sedikit...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...